Perkembangan teknologi melesat maju di berbagai bidang, tidak terkecuali
di bidang pertanian pun terus bermunculan berbagai inovasi teknologi. Seperti dalam
perkembangan alat panen padi. Dari yang semula menggunakan alat manual,
sekarang telah bermunculan alat panen yang menggunakan mesin. Hal ini perlu
kita apresiasi bahkan kita dukung, dimana tenaga kerja di bidang pertanian
semakin berkurang.
Berikut beberapa alat panen dan perontokan yang tersedia dalam menekan
susut hasil yang sudah banyak kita temui dilapangan. Baik itu mesin pemanen
maupun perontok padi, dari yang semi manual sampai dengan yang otomatis.
Alat
panen/perontokan
|
Susut
yang
terjadi
(%)
|
Sabit gerigi
Mower
Striper
Reaper
Gebot
Pedal thresher
Power thresher
P. thresher mobil
|
3,41
1,05
2,57
2,75
4,81
4,79
1,90
1,25
|
1.
Mesin Pemanenan Padi: Tipe Sisir (Stripper)
a.
Memanen
padi hanya dengan menyisir malai padi
b.
Jenis
mesin pemanen menuju kombain (combine harvester)
c.
Kendala
pada: genangan air (maks. 5cm)
d.
Kapasitas
: 0,23 - 0,34 ton/jam
Ekosistem
|
Susut
tercecer,
%
|
Sawah Pasang surut
|
2,8
|
Sawah irigasi
|
2,0
|
Tidak tersisir pd
belokan
|
4,0 – 7,5
|
2.
Mesin Pemanen Padi
a.
Fungsi dan Keunggulan :
Untuk memotong dan
memanen batang padi dengan sistem panen potong bawah.
1)
Kapasitas kerja 18-20 jam/orang/ha, sedangkan alat sabit adalah 150 jam/orang/ha.
2)
Meningkatkan
efisiensi biaya hingga 40%
3)
Mengurangi
kejerihan kerja
b.
Spesifikasi :
1)
Tipe : Gendong
2)
Penggerak : 2
HP/6000 rpm
3)
Komoditi yang sesuai : padi, jagung, kacang hijau, kedele
4)
Berat (1 unit) : 10 kg
5)
Kapasitas kerja : 18-20 ja
3.
Sistem pengguntingan-bar reaper
a.
Kapasitas Lapang: 2 ha/hr
b.
Kebutuhan tenaga: 1 operator
c.
7-8 org/ha tenaga pengumpul
d.
Susut bobot: <1–2%
Posting Komentar untuk "ALAT PANEN DAN PERONTOK PADI"