Gejala Serangan Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada Tanaman Padi


Keong mas (
Pomacea canaliculata) merupakan salah satu hama utama pada pertanaman padi terutama pada fase persemaian hingga awal tanam. Hama ini bersifat polifag dan menyerang jaringan tanaman muda yang masih lunak. Serangan keong mas dapat menyebabkan kehilangan populasi tanaman secara signifikan sehingga berdampak pada hasil akhir. Keong mas adalah hama introduksi asal Amerika Selatan yang kini tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hama ini menyerang berbagai jenis tanaman air, terutama padi. Populasinya meningkat pesat di lahan sawah yang tergenang, terutama pada musim hujan atau irigasi awal.

Gejala Serangan

Gejala khas serangan keong mas pada tanaman padi dapat dikenali sebagai berikut:

1.       Tanaman hilang atau patah pada umur kurang dari 21 hari setelah tanam (HST).

2.       Daun atau batang terpotong secara tidak beraturan, terutama di bagian bawah.

3.       Tanaman muda seperti tercabut dari lumpur, karena keong menarik tanaman ke dalam cangkangnya untuk dikunyah.

4.       Populasi bibit berkurang secara sporadis atau merata di petak sawah.

Tanda Kehadiran Hama

1.       Jejak lendir di permukaan air atau lumpur.

2.       Telur keong mas berwarna merah muda mencolok, menempel di batang tanaman, galengan, atau pematang sawah.

3.       Keong dewasa terlihat aktif terutama pagi dan sore hari.

Waktu Rentan dan Intensitas Serangan

1.       Fase paling rentan: persemaian dan padi muda (0–21 HST).

2.       Serangan lebih parah di lahan berair tenang, sistem tanam jajar legowo atau pindah tanam.

3.       Populasi meningkat cepat pada suhu optimal 25–30°C dan kelembaban tinggi.

Kerugian Akibat Serangan

1.       Penurunan populasi tanaman hingga 30–60% pada petakan yang terserang berat.

2.       Keterlambatan pertumbuhan tanaman akibat tanam ulang.

3.       Menurunnya produktivitas hingga 10–25% jika pengendalian tidak dilakukan tepat waktu.

Keong mas merupakan hama berbahaya yang menyerang padi sejak awal tanam. Identifikasi dini terhadap gejala seperti tanaman muda terpotong dan kehadiran telur merah muda di sekitar sawah sangat penting untuk tindakan pengendalian cepat. Pencegahan dan pemantauan rutin menjadi langkah utama dalam strategi pengendalian hama ini.

 

 

Daftar Pustaka

1.       Setiawan, A. et al. (2018). Panduan Pengendalian Hama Keong Mas pada Tanaman Padi. Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.

2.       Suryanto, A. (2011). “Biologi dan Pengendalian Keong Mas pada Padi Sawah.” Jurnal Agrotek, 3(2): 45–52.

3.       IRRI (2020). Golden Apple Snail Management in Rice Fields. Rice Knowledge Bank. https://www.irri.org

4.       Badan Litbang Pertanian. (2019). Keong Mas: Ancaman Serius Produksi Padi Nasional. Kementerian Pertanian RI.

 

Posting Komentar untuk "Gejala Serangan Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada Tanaman Padi"