Cara Pengendalian Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis)


Pengendalian Hama Putih Palsu (
Cnaphalocrocis medinalis) atau Hama Pelipat Daun pada tanaman padi harus dilakukan secara terpadu agar efektif dan ramah lingkungan. Berikut ini adalah cara pengendalian yang direkomendasikan berdasarkan pendekatan PHT (Pengendalian Hama Terpadu):

Pengendalian Budidaya (Cultural Control)

Strategi

Penjelasan

Tanam serempak

Mengurangi siklus hidup hama dengan memutus kontinuitas inang.

Jarak tanam optimal

Memungkinkan sirkulasi udara lebih baik sehingga menurunkan kelembaban mikro yang disukai larva.

Sanitasi lahan

Memusnahkan daun terlipat yang mengandung larva atau pupa dengan cara dibakar atau dikubur.

Pengolahan tanah sempurna

Membantu membunuh pupa atau larva yang tersisa di sisa tanaman musim sebelumnya.

Pengendalian Hayati (Biological Control)

Agen Hayati

Target

Cara Kerja

Trichogramma japonicum

Telur hama

Menyuntikkan telur hama dengan telurnya sehingga gagal menetas.

Apanteles spp.

Larva

Parasitoid yang berkembang di dalam tubuh larva.

Beauveria bassiana / Metarhizium anisopliae

Larva & pupa

Jamur entomopatogen yang menyerang tubuh serangga dari luar.

Catatan: Agen hayati bisa diaplikasikan dengan menyemprotkan suspensi biakan spora jamur atau melepas parasitoid secara berkala.

Pengendalian Fisik dan Mekanis

Metode

Fungsi

Lampu perangkap malam hari

Menangkap ngengat dewasa yang aktif di malam hari.

Perangkap feromon

Menarik ngengat jantan dan memutus siklus perkawinan.

Pemotongan daun terserang

Mengurangi populasi larva aktif dan pupa.

Pengendalian Kimia (Sebagai Jalan Terakhir)

Jika populasi hama melebihi ambang ekonomi (>5 daun terlipat per meter persegi), maka boleh dilakukan penyemprotan insektisida, dengan penggunaan bijak dan selektif:

Bahan Aktif

Contoh Formulasi Dagang

Catatan

Emamectin benzoate

Proclaim, Matador

Efektif terhadap larva awal.

Spinosad

Tracer, Naturalis

Insektisida organik yang relatif ramah lingkungan.

Lufenuron

Match, Zoro

Menghambat pertumbuhan larva.

Klorantraniliprol

Prevathon, Coragen

Spektrum luas, selektif terhadap larva Lepidoptera.

Tips penting:

1.       Semprot pada sore hari saat larva aktif makan.

2.       Jangan semprot berulang dengan bahan aktif sama (hindari resistensi).

3.       Campur insektisida dengan perekat agar menempel pada daun lipatan.

Monitoring dan Ambang Kendali

1.       Lakukan pengamatan rutin setiap 5–7 hari sekali.

2.       Jika ditemukan >5 daun terlipat per meter persegi atau lebih dari 20% rumpun menunjukkan gejala, lakukan pengendalian segera.

3.       Gunakan buku catatan monitoring untuk mencatat populasi larva dan intensitas serangan.

Ringkasan Strategi Pengendalian Terpadu (PHT)

Langkah

Keterangan

Pemantauan dini

Observasi populasi larva dan gejala daun terlipat.

Hayati digunakan dulu

Lepas parasitoid, jamur entomopatogen.

Tindakan kimia selektif

Jika ambang ekonomi terlampaui, gunakan insektisida selektif.

 

Posting Komentar untuk "Cara Pengendalian Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis)"