Cara Pengendalian Lalat Bibit (Atherigona oryzae dan Atherigona exigua)

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara pengendalian lalat bibit (Atherigona oryzae dan Atherigona exigua) pada tanaman padi, terutama pada fase awal pertumbuhan:

Cara Pengendalian Lalat Bibit Padi

Pengendalian lalat bibit harus dilakukan secara terpadu dan preventif karena kerusakannya terjadi pada fase kritis awal pertumbuhan. Berikut metode yang bisa diterapkan:

Pengendalian Budidaya (Cultural Control)

Strategi	Penjelasan
Tanam serempak	Mengurangi peluang hama berkembang biak terus-menerus karena tidak ada tanaman muda sebagai inang.
Tanam pada awal musim	Menghindari puncak populasi lalat bibit yang biasanya terjadi di pertengahan musim kemarau.
Persemaian terlindungi	Gunakan naungan plastik tipis (mulsa transparan) atau waring untuk menghalangi lalat bertelur pada bibit.
Pengolahan tanah sempurna	Membantu menghancurkan pupa yang berada di sisa jerami atau tanah.
Pemupukan seimbang	Menghindari pertumbuhan tanaman yang terlalu lemah atau terlalu rimbun, yang menarik lalat bertelur.

 

Pengendalian Mekanis dan Fisik

Cara	Penjelasan
Sanitasi lahan	Buang dan bakar bibit yang terserang parah agar tidak menjadi sumber infestasi lanjutan.
Penutup persemaian	Gunakan plastik UV atau kasa/waring untuk menghindari lalat dewasa bertelur.
Rotasi tanaman	Jangan menanam padi terus-menerus di lahan yang sama. Tanaman non-padi bisa memutus siklus hama

.

Pengendalian Hayati (Biological Control)

Agen Hayati	Fungsi	Keterangan
Telenomus spp., Trichogramma spp.	Memakan telur lalat bibit sebelum menetas.	Bisa dilepas di areal persemaian.
Beauveria bassiana	Menginfeksi larva dan pupa di batang.	Dapat disemprotkan di pangkal batang dan permukaan tanah.

Pengendalian Kimia (Insektisida Selektif)

Penggunaan insektisida dianjurkan hanya jika serangan tinggi (>10% tanaman terserang pada fase semai/awal tanam).

Bahan Aktif	Contoh Dagang	Waktu Aplikasi
Fipronil	Regent, Score	Disemprotkan pada persemaian umur 5–7 hari
Carbofuran (granul)	Furadan (G), Curaterr	Ditebar di sekitar pangkal batang setelah pindah tanam
Klorantraniliprol	Coragen, Prevathon	Efektif untuk larva muda

Gunakan insektisida secara bijak:

1.       Rotasi bahan aktif untuk mencegah resistensi.

2.       Hindari penyemprotan berulang.

3.       Gunakan sesuai dosis label.

Monitoring dan Ambang Kendali

1.       Lakukan pengamatan rutin mulai usia 7 hari setelah semai.

2.       Ambang ekonomi: jika ditemukan lebih dari 5% tanaman layu dengan daun tengah tercabut, pengendalian harus segera dilakukan.

3.       Periksa daun tengah dan pangkal batang pada contoh acak di petakan.

Ringkasan Strategi Pengendalian Terpadu (PHT)

Komponen	Tindakan
Prevention (Pencegahan)	Tanam serempak, olah tanah, persemaian tertutup
Monitoring	Cek gejala daun tengah layu dan mudah dicabut
Intervensi dini	Gunakan agen hayati atau insektisida selektif hanya jika ambang ekonomi terlampaui

 

Berbagi :