Seleksi Benih Padi

Produksi padi yang optimal sangat bergantung pada kualitas benih yang digunakan. Benih yang unggul dan sehat akan tumbuh menjadi tanaman yang kuat, tahan terhadap hama dan penyakit, serta menghasilkan bulir yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, seleksi benih padi menjadi langkah awal yang sangat penting dalam budidaya padi.

Seleksi benih adalah proses memilih benih padi berdasarkan kriteria mutu seperti daya tumbuh, kemurnian varietas, dan kesehatan. Artikel ini akan membahas pentingnya seleksi benih, metode yang umum digunakan, dan bagaimana penerapan seleksi dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

 

Mengapa Seleksi Benih Penting?

Benih yang berkualitas rendah bisa menyebabkan:

1.       Pertumbuhan tanaman tidak seragam.

2.       Bibit lemah dan mudah terserang penyakit.

3.       Populasi tanaman kurang optimal.

4.       Penurunan hasil panen secara signifikan.

5.       Sementara benih unggul dan terseleksi baik dapat:

6.       Meningkatkan hasil panen 10–30%.

7.       Mempercepat waktu panen.

8.       Meminimalkan kebutuhan pestisida dan pemupukan.

 

Syarat Benih Padi yang Baik

Menurut Kementerian Pertanian, benih padi yang baik harus memenuhi kriteria berikut:

1.       Bersih dari kotoran, gulma, dan benih lain.

2.       Seragam dalam ukuran dan warna.

3.       Tidak cacat atau rusak.

4.       Daya tumbuh tinggi (>80%).

5.       Bebas dari hama dan penyakit.

 

Metode Seleksi Benih Padi

1.       Seleksi Fisik (Visual)

Metode sederhana yang dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap bentuk, warna, dan ukuran gabah. Gabah yang bernas (berisi) dipisahkan dari yang hampa.

2.       Uji Apung (Float Test)

Metode seleksi dengan merendam benih dalam larutan air garam (NaCl) atau air biasa.

Langkah-langkah:

a.       Campurkan 1 liter air dengan 3–5 sendok makan garam dapur.

b.       Aduk hingga larut, lalu masukkan benih padi.

c.       Benih yang tenggelam adalah yang bernas dan layak tanam.

d.       Benih yang mengapung dibuang karena hampa atau rusak.

e.       Cuci benih tenggelam hingga bersih dari garam sebelum direndam untuk ditanam.

f.        Catatan: Konsentrasi garam dapat disesuaikan untuk memperketat seleksi.

3.       Uji Daya Tumbuh (Kecambah)

Menentukan persentase benih yang mampu tumbuh menjadi bibit sehat.

Langkah-langkah:

a.        Ambil 100 butir benih secara acak.

b.       Letakkan di atas kertas basah dan tutup selama 5–7 hari.

c.        Hitung jumlah benih yang tumbuh normal.

d.       Jika daya tumbuh ≥ 80%, maka benih layak ditanam.

4.       Seleksi Berdasarkan Sertifikasi

Benih bersertifikat (label ungu, biru, putih) dari produsen resmi memiliki standar mutu yang terjamin. Sebaiknya gunakan benih dari produsen terpercaya untuk hasil terbaik.

 

Tips Tambahan dalam Seleksi dan Penanganan Benih

1.       Gunakan benih dari musim tanam sebelumnya dan simpan di tempat kering.

2.       Simpan benih dalam wadah kedap udara dan jauh dari sinar matahari langsung.

3.       Jangan gunakan benih yang sudah retak, rusak, atau menunjukkan tanda jamur.

Seleksi benih padi adalah tahapan penting yang tidak boleh diabaikan oleh petani. Dengan metode sederhana seperti seleksi fisik, uji apung, dan uji daya tumbuh, petani dapat meningkatkan kualitas tanamannya sejak awal. Penggunaan benih unggul dan terseleksi baik terbukti meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan hasil panen yang berkelanjutan.

 

Daftar Pustaka

1.       Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2016). Teknologi Budidaya Padi Sawah. Kementerian Pertanian RI.

2.       Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2018). Pedoman Sertifikasi dan Peredaran Benih Padi. Jakarta: Kementan RI.

3.       BPTP Balitbangtan. (2020). Panduan Praktis Seleksi Benih Padi. Jakarta: Badan Litbang Pertanian.

4.       FAO. (2004). Seed Quality and Seed Testing Manual. Food and Agriculture Organization.

5.       Sembiring, H., et al. (2015). "Peran Benih Unggul dalam Peningkatan Produksi Padi Nasional." Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 18(1), 45–52.

 

Posting Komentar untuk " Seleksi Benih Padi"